"Siapa si yang nelepon? Ibunya Lia?"
Dika pun langsung mengangkat teleponnya.
"Hallo Tante. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam. Dika, kamu bisa ga temanin Lia sekarang di rumah sakit? Soalnya kemarin itu Tante udah seharian jagain Lia. Eh sekarang Tante jadi ga enak badan gitu. Niatnya si Tante mau pulang ke rumah dulu kalo kamu bisa datang ke sini. Soalnya kasian juga kan Ayahnya Lia ga ada yang ngurusin."
"Sebenarnya gua malas banget si harus jagain Lia terus kaya gini. Masalah gua sama Aqilla aja belum selesai. Masa gua malah ngurusin Lia. Tapi mau gimana lagi, gua kasihan aja sama bokapnya Lia," ucap Dika di dalam hatinya.
"Hallo. Dika. Kamu dengar suara Tante kan?"
"Oh, iya Tante. Bisa kok. Kalo gitu Dika ke rumah sakit sekarang juga ya Tante."
"Iya nak Dika. Tante tunggu ya. Assalamualaikum."
"Iya Tante. Waalaikumsallam."
"Terpaksa deh gua harus ke rumah sakit sekarang juga," ucap Dika di dalam hatinya.