Bab 183: Penengah Antara Rian dan Dika

Tiba-tiba saja Aqilla berlarian ke arah Rian dan langsung memeluk Rian. Tangisan Aqilla tumpah di pelukan Rian.

"Kak Rian... Keisya kak."

"Sial. Rian pake datang ke sini segala lagi," ucap Dila di dalam hatinya.

Rian bingung dengan sikap Aqilla saat ini. Tidak seperti biasanya Aqilla bersikap seperti ini.

"Kami kenapa? Keisya kenapa?"

"Keisya dakit kak. Dia kalo sakitnya sampai sore ini ga ilang juga, dia mau di operasi."

"Astaga. Sakit apa emangnya?"

"Kata Ayahnya si lambung sama ususnya bermasalah kak."

"Yaudah kamu jangan nangis ya. Sekarang kita ke rumah sakit aja, oke? Kamu tau kan rumah sakit tempat di rawatnya Keisya dimana?"

"Iya, tau kak."

"Yaudah yu."

"Dika. Ayo kira jenggukkin Keisya sekarang."

"Iya. Duluan aja."

"Yaudah. Kita ketemu di rumah sakit ya."

"Iya."