Bab 195: Curiga atau Salah Paham

Di Dalam Mobil Mr Yogya

"Pada akhirnya kau tetap membawaku masuk ke dalam. Sebuah tindakan bodoh mengusir orang lain dengan cara kasar seperti itu," sindir Mr Italia.

"Bicara apa kau Kecebong Lepas! Aku membawamu kemari karena akan berbahaya jadinya, jika seseorang melihat kita berdua berbicara seperti ini di lingkungan sekolah." Mr Yogya menatap Mr Italia tajam.

"Berbahaya untukmu tapi tidak untukku," sahut Mr Italia dengan nada suara mengejek. "Baiklah-baiklah untuk kali ini, aku akan menjamin keselamatanmu," katanya angkuh.

Mr Yogya mendengus kesal. Ingin sekali rasanya laki-laki itu mengajar wajah laki-laki asal sarangnya mafia tersebut dengan kasar. Namun mengingat saat ini situasinya sedang tidak memungkinan baginya untuk menghajar Mr Italia membuatnya meniadakan niatnya tersebut.

Mr Yogya membuang nafasnya kasar kemudian kembali pada topik pembicaraan. "Apa kau benar-benar berniat untuk menjauhkanku dari saudaraku?" tanyanya kesal.