Bab 97: Antara Minat dan Harapan

Setelah cukup lama berjuang melawan rasa depresinya dan mencoba bangkit. Akhirnya pelan-pelan dirinya mulai menerima kenyataan dan mencoba melihat semua yang terjadi di depan matanya dengan lurus.

"Hah … aku merindukan keluargaku. Kakak ipar, dua keponakanku yang sekarang pasti sudah besar. Dan Kakak … yang sangat aku rindukan." Mr Yogya terlihat sedih begitu memandang ke arah bingai foto tersebut. Saat ia melihat wajah-wajah dari orang yang ia sayangi di sana tersenyum lebar seolah tidak ada beban, membuatnya merasa frustasi. Karena jika dibandingkan dengan foto tersebut kondisi yang sebenarnya menimpa keluarganya itu benar-benar berhasil membuat kebahagiaan di sana benar-benar menghilang.

Mr Yogya terdiam dan menatap cukup lama kea rah foto tersebut terutama foto wajah sosok kakak kandungnya tersebut.