"Tidak masalah. Kau banyak waktu, Jingga. Nikmati waktumu dan jangan pernah mengambil keputusan saat kau lagi emosi ataupun sedih. Oiya satu lagi, kau harus ingat bayi kamu yang ada di dalam kandungan. Pastikan dia tidak tertekan sama sekali," ucap Adisty lagi.
Peringatan yang diberikan oleh Adisty, tentu saja diterima oleh Jingga.
"Terima kasih Adisty. Aku akan mencoba untuk menenangkan dirimu. Begitupun kamu. Kamu juga harus memutuskan secara perlahan siapa yang akan menjadi pendamping kamu."
"Tenanglah Jingga, aku akan memutuskan yang terbaik. Kita akan segera bahagia dengan pilihan yang tepat. Tidak ada tangisan dari air mata kita. Kau mengerti?"
"Mengerti."
Jingga dan Adisty pun langsung tertawa bersama. Semua masalah diantara mereka kini telah diselesaikan dengan sangat baik.
"Maafkan aku yah, Jingga. Aku sempat membuat kamu kecewa karena aku merahasiakan semuanya."