'Setidaknya mereka kembali pada rumah yang sama. Tidak perlu khawatir yang berlebihan, Yuriza. Kak Arseno dan Kak Jingga akan kembali bersama selamanya,' batin Yuriza.
Begitulah keinginan Yuriza, ya, siapa yang tidak ingin kebahagiaan Kakaknya sendiri. Walaupun Yuriza tau kalau apa yang dirasakan oleh Jingga tidak semudah yang dirinya bayangkan.
Kini Arseno, Jingga dan juga Yuriza sudah masuk ke dalam mobil mewah milik Arseno. Dengan segera Arseno mengendarai mobilnya menuju rumahnya dengan Jingga.
Perjalanan sedikit lama karena macet ada dimana-mana, hingga akhirnya sudah dua jam berlalu menempuh perjalanan dari rumah sakit ke rumahnya. Mobil yang Arseno kendarai kini sudah masuk ke dalam rumahnya. Dengan segera, Arseno memegang Jingga yang keluar dari mobilnya.
"Mas, aku ini hamil, bukan kakiku yang luka," ujar Jingga yang merasa jika sikap Arseno sangat berlebihan.