Unduh Aplikasi
19.59% (Not) A Perfect Marriage / Chapter 77: Kecemburuaan Selva

Bab 77: Kecemburuaan Selva

Acara pernikahan selesai, keluarga Keane mulai meninggalkan tempat pesta pernikahan dan segera pulang ke villa untuk bersiap-siap pulang. Di sepanjang perjalanan, Jingga lagi-lagi hanya terdiam sementara Arseno terus memperhatikan Jingga dari samping.

"Kau tidak apa-apa, Jingga?" bisik Arseno.

Arseno berucap sangat kecil. Ya, Arseno tidak ingin kedua orang tuanya mendengar percakapan Arseno dan Jingga.

"Tidak apa-apa. Memangnya saya kenapa?" balas bisik Jingga.

"Kau sedih dengan ucapan wanita itu?"

'Peduli apa dia dengan kesedihanku? Bukankah itu bukan urusannya? Hah, jangan aneh-aneh, saya tidak ingin terlalu berharap dengan dirimu lagi,' batin Jingga.

"Tidak Tuan Arseno. Ucapan wanita itu adalah sebuah kebenaran. Untuk apa saya marah?"

Arseno terdiam mendengar ucapan Jingga, padahal jelas-jelas Jingga hanya murung sedari tadi.

Sementara itu di dalam hati Jingga terdapat kebingungan dengan sikap Arseno yang lagi-lagi menambah kadar cinta di dalam hatinya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C77
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk