Bab 130: Beban?

•note : sudah aku bilang berapa kali, aku hanya mencintai kamu. Kenapa masih meragukan perasan ku?

Usai mandi dan berganti baju, Anka keluar dari kamar, cowok itu berjalan ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Namun ketika melihat Caca yang tertidur pulas di sofa membuatnya mengurungkan niatnya.

Kakinya melangkah mendekati lalu membangunkan gadis itu untuk mandi terlebih dahulu.

"Ca, mandi dulu."

Caca terbangun, ia menguap lebar lalu mengangguk lucu kemudian pergi ke kamar untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

Anka, meskipun ia kesal dan sebal dengan Caca, ia tidak bisa berlama-lama marah pada gadis itu. Rasanya aneh jika seharian tidak bertegur sapa apalagi hanya saling tatap-tatapan tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Ia langsung pergi ke dapur untuk memasak, alakadar saja, apa yang ada di kulkas ia sulap menjadi makanan yang nikmat malam ini.