Bab 43: TIDAK MEMILIKI KESEMPATAN

Seorang wanita kurus masuk mengenakan gaun hitam yang mencapai lutut dan sepatu cacat dengan tumit ramping yang sangat tinggi yang membuat gaya berjalannya berubah bentuk dan goyang. Rambut emasnya berputar-putar dalam gelombang sempurna saat dia melemparkan kepalanya ke dalam tampilan teater frustrasi. "Aku melakukan apa yang Kamu minta dan mencoba berbicara dengan pembangun itu, tetapi salah satu dari mereka terus masuk ke ruang pribadiku dan menggoda. Mengapa Kamu tidak ingin gadis lain meniduri mereka, jika itu yang diperlukan? Aku sudah selesai!" katanya dan berbalik, berjalan pergi bahkan sebelum Kolim mencapainya.

"Yordania! Tunggu! Yang mana dari keparat itu yang menggodamu?"

"Apa pedulimu?" dia berteriak. "Kamu di sini makan cabai sialan sementara aku harus berurusan dengan masalah klub untukmu?"