Bab 176: Part 2

Clara secara alami tidak menahan diri.

Shua,,,

Dia melompat ke udara dengan dua kakinya yang panjang.

Gayanya indah dan elegan, namun lompatannya benar-benar sangat tinggi hingga hampir mencapai pinggangnya. Itu hampir mencapai 1 meter.

Kedua kakinya terayun di udara, menciptakan pemandangan yang menyenangkan mata para pria.

Amanda yang melihat sosoknya tampak kehilangan fokus untuk beberapa saat.

Dia sadar kembali saat dia mendengar suara bang yang diakibatkan pukulan Clara.

Whooss...

Tangan kurus Clara menyebabkan bola voli itu turun menukik ke bawah seperti pesawat yang jatuh. Itu cepat dan ganas.

Tapi itu datang dari belakang lapangan pada akhirnya, jadi Amanda memiliki waktu untuk bersiap.

Dia mengambil langkah ke arah bola itu sebelum menerimanya dengan kedua telapak tangannya yang tergenggam.