Sepulang mereka dari pusat perbelanjaan, para tertua diceramahi habis oleh anaknya dimana mereka terus mengomel melihat bagaimana banyaknya barang belanjaan yang mereka beli. Mereka tahu pasti siapa yang membayar semuanya kalau sudah belanja seperti itu.
Mereka tidak pernah lupa dulu semasa anak-anak mereka masih kecil dimana para tertua terlalu memanjakan anak-anak mereka dengan membelikan mereka semua mainan terlalu banyak saking semangatnya mereka saat memberi mainan pada cucu-cucunya.
Sementara para tertua hanya diam saja mendengar anak mereka yang perempuan itu.
"Tenanglah, kami juga baru kali ini membelanjakan mereka setelah tidak lama kami memanjakan mereka." Lerai Verrel melihat bagaimana anak mereka yang tidak henti-hentinya berbicara.
"Ayah, mereka itu tidak perlu dimanjakan seperti ini! Jangan memanjakan mereka, nanti jadi kebiasaan." Jawab Felysia.