Unduh Aplikasi
98.64% Assalamu'alaikum, Ya Aini. / Chapter 146: Ketulusan Yang Tak Terkira

Bab 146: Ketulusan Yang Tak Terkira

Mendengarnya, Aini tersenyum tanpa kata. Dia menatap Mursal yang masih mencoba mengumpulkan nyawanya.

"Bangun yuk, Pak? Sudah adzan, nanti kita terlambat shubuh."

Mursal tersenyum lagi, lalu bangkit perlahan tanpa membuat pergerakan berarti. Dia hanya memakai kaos tipis berwarna putih, juga celana pendek selutut. Hingga tubuhnya agak ringan karena dia pun juga lumayan lelah.

"Kamu bisa bangun?" tanyanya pada sang istri yang tampak tersenyum.

"Saya sudah minum obat nyeri tadi malam, jadi tidak terlalu sakit. Hanya saja, tubuh saya pegal sekali."

Aini mencoba menyibak selimut, tapi gagal dia lakukan karena teringat keadaan tubuhnya yang tak memakai pakaian lengkap. Dia akhirnya bangkit, di bantu oleh sang suami hingga bersandar di headboard.

Dilihatnya nakas yang tergeletak air minum, hingga tangannya menggapai gelas itu dan membuka penutupnya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Daftar Isi

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C146
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk