Zack ternyata sudah menyambut kedatangannya di depan lobi hotel secara tidak sengaja. Menatap Aimee dan segera menghampiri. Saat mereka sama-sama akan menuju ke lantai atas melalui satu pintu lift yang sama.
Aimee bergeming sejenak ketika dia bingung dalam memutuskan apakah dia harus mengikuti Zack masuk dalam lift dan bersikap canggung atau tidak.
Aimee justru menilai pikirannya ini terlalu berlebihan. Merasa tidak benar jika dia mengurungkan niatnya untuk bergabung hanya karena tidak nyaman dengan Zack. Aimee mulai bicara tidak jelas pada dirinya.
Bukankah aku tidak melakukan kesalahan?
Namun, kenapa aku harus takut untuk maju dan ikut naik bersama dengan Zack?
Apakah keberadaan Zack masih memberikannya pengaruh yang berarti untuknya?
Aimee menyingkirkan pikiran salahnya itu dan melangkah menuju lift.