"Kakak Jiyan? Ada apa?"
"Tidak bisa tidur! Kami sedang membakar jagung sekarang!" sahut suara berat di ujung telepon.
Elise tersenyum tipis "..Tengah malam?! Dari mana kalian bisa mendapatkan jagung?" tanya Elise lagi.
Jiyan terdiam dan terdengar suara berisik seperti sedang mengambil sesuatu "Di sini tertulis dari keponakan tampan mu. Siapa keponakan ini? Kakak mu yang mana sudah menikah?" tanya Jiyan berturut-turut.
Elise tertegun dan berpikir 'keponakan tampan' "Apakah ada namanya?"
"Tidak ada! hanya ada itu saja.." jawab Jiyan dengan nada tidak senang. "Jawab kakak mu ini siapa keponakan tampan ini! kakak mu yang mana sudah menikah!"
Elise terbatuk salah tingkah "Yah, itu mungkin anaknya Arista. dia memang tampan.!" Elise juga tidak pelit untuk memuji. "Mungkin mereka sedang liburan di Jogja sekarang.." sambungnya lagi.
Jiyan mendengus "Humph.. dia sangat berani menyebut dirinya tampan! siapa yang lebih tampan dari kami!"