Rere yang sudah memiliki janji bersama dua temannya di sebuah restoran datang terlambat ke tempat janjian. Membuatnya harus berjalan terburu-buru namun sialnya untuk Rere ketika ia masuk seorang pelayan datang dan langsung memintanya pergi. Rere jelas marah karena tidak ada seorang pun yang berani memperlakukan nya seperti itu tapi pelayan restoran itu berani mengusirnya. Bukan hanya satu pelayan tapi hampir semuanya mengusirnya seolah ia adalah penyakit menular yang harus di hindari. Rere berteriak dan melemparkan tas tangannya di atas sofa di ruang keluarga. Wajahnya muram penuh kebencian.
"Rere.. ada apa? Kenapa kau terlihat sangat marah?" tanya ibunya yang sedang menikmati acara nonton tv.
Rere mendengus jengkel tangan terlipat di dada gadis itu membuang muka menolak menjawab pertanyaan ibunya, ia sangat marah sekarang.
"Rere? Katakan pada ibu siapa yang mengganggu mu?!"