Bab 252: DUA RATUS LIMA PULUH DUA

Setelah kembali ke rumah Elise mandi air hangat, membuatnya kembali segar. Perasaan ngantuk dan malas sebelumnya lenyap entah ke mana. Elise duduk dekat jendela yang sengaja di dekorasi lengkap dengan tempat duduk hangat dan bantal kecil di sekelilingnya, di sana juga ada lemari kecil yang penuh dengan buku-buku. Elise duduk sambil memeluk lututnya tidak ada Guntur atau petir tapi hujan sangat deras, jam di dinding menunjukkan pukul sepuluh pagi tapi pemandangan di luar rumah terlihat seperti masih subuh, kelam dan dingin.

Rendra datang menghampiri Elise membawa beberapa dokumen lalu meletakkannya di samping adiknya itu. Elise mengalihkan pandangannya pada dokumen yang di letakkan Rendra dan mengambilnya sambil bertanya "Apa ini kak?"