Seorang pria menghampiri Jebran dengan raut tegangnya, "Tuan Jebran! Maximus telah tertangkap di Pelabuhan, sedangkan Mehmed masih dalam pencarian."
"Kirim semua orang untuk mencari Mehmed, hubungkan semua kota untuk saling mengirim kabar," perintah Jebran.
"Siap, Tuan!" sahut pria itu tegas.
Semua mulai melangkah dan siap merayap ke seluruh penjuru perkotaan. Entakan kaki kini mulai menjajah daratan hingga lautan. Segala tempat-tempat yang berkaitan dengan nama Maximus akhirnya tertangkap basah dan dilingkari dengan jalur kuning pembatas.
Do not cross! Dilarang melintas! Garis kuning akhirnya terpajang di seluruh bangunan tanpa nama. Sebuah tempat perjudian, perhotelan gelap hingga pada sebuah tempat yang lebih dikenal dengan nama Rocks Boom akhirnya teringkus dengan baik.
Jebran mulai memperhatikan aksi malam itu dengan gesit.
***
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.