Al telah memarkirkan mobilnya di depan bangunan Yeland, sebuah gedung olahraga milik swasta yang sering dikunjungi pemuda pemudi untuk berlatih fisik. Salah satu fasilitas yang paling sering digunakan adalah lapangan futsal. Setiap hari, selalu ada tim yang menyewa untuk bermain bersama.
Kali ini Al memutuskan untuk bergabung. Dia terlalu penat jika hanya menikmati malamnya dirumah. Dia sudah hendak berhenti untuk menjadi pelanggan bar Ayyad, hal itu juga membuatnya kesulitan mencari tempat untuk menemukan teman. Mengunjungi kafe ILY, bukan ide bagus, karena selain Neandro kini dia juga memiliki penghalang lain untuk dapat dapat dengan Ameera, yaitu Difky.
Al turun dari mobilnya, dia telah mengenakan pakaian untuk bermain, namun dia menutupinya dengan jaket agar tidak begitu nampak. Karena dia tidak begitu percaya diri jika berada di lapangan ini.