"Kak Difky, pesan apa?" tanya Neandro sambil menghitung uang kembalian untuk pelanggannya.
"Americano," jawab Difky singkat. "Kamu bekerja disini juga?" tanyanya.
Neandro mengangguk, "Kafe ini milik ayahku," jawab Neandro yang segera menyiapkan pesanan pendamping pelatih basket itu.
Difky mengangguk seraya mengedarkan pandangannya. Ameera masih sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak mengetahui kalau ada Difky di dekatnya.
Difky mengamati perempuan itu, ia memindai tubuh Ameera dari ujung kaki hingga ujung kepala. Namun dia segera mengalihkan pandangannya ke tempat lain saat Neandro memanggil untuk pesanannya.
"Kamu mencari sesuatu?" tanya Neandro.
"Tidak, hanya mengagumi kalian yang dapat melakukan pekerjaan padahal kalian juga aktif kuliah setiap harinya."