Bab 183: Mengantar Ponsel Adnan

"Ini kan HP nya Adnan," kata Anna mengambil ponsel tersebut.

"Kenapa dia pergi gak bawa HP nya?" tanya Anna dalam hati. Gadis itu menerka-nerka kenapa Adnan tidak membawa ponselnya padahal pria itu mengatakan diirnya sedang berada dalam keadaan mendesak. Sebagai seorang pembisnis tidak mungkin pria itu meninggalkan ponselnya apalagi dalam keadaan mendesak seperti ini. Apa HP nya ketinggalan ya? Pikir wanita itu.

Anna pun segera membawa handpkone tersebut kepada Lala. Siapa tahu gadis itu tahu kenapa Adnan meninggalkan ponselnya. Ia melangkahkan kaki menuju dapur dan menemui Lala yang masih mencuci piring di sana. Ia tahu ini akan mengganggunya namun Adnan akan kesulitan ketika tidak memiliki ponsel di tangannya.

"Lala," panggil wanita itu memanggil Lala yang sedang mencuci piring.

Lala yang sedang sibuk menoleh ke arah wanita yang memanggilnya.

Gadis itu mematikan kran pada westafle kemudian bertanya, "kenapa Tante Anna?"