Bukan hanya Raka, Gladys pun melihat artikel tersebut. Ia membaca seluruh berita tentang pengakuan Adnan yang telah menyukai seorang gadis yang tidak disebutkan namanya.
Gladys menghembuskan napas kasar. Ia menggebrak meja kemudian membanting ponselnya. "AAARGH! Gimana bisa Adnan suka sama cewek lain? gue capek-capek dapetin Adnan dan dengan gampangnya cewek lain datang di tengah-tengah hubungan kita?"
"Ini gak bisa di biarin, gue harus cari tahu siapa cewek yang disukai oleh Adnan" ucap Gladys tidak mau kalah. Ia sudah mencintai Adnan sejak kuliah dan ketika keinginannya untuk berpacaran dengan pria itu terwujud, seorang gadis datang di tengah-tengah hubungan mereka. "Gue harus melakukan sesuatu!"
Gladys mengambil tasnya kemudian berjalan keluar ruangan.
Ia akan perg ke kantor Adnan dan meminta penjelasan langsung pada pria itu.
***
"Maksud lo apa mukul gue begini?" tanya Adnan memegang pipi pkirinya.