"Boleh saya tahu kita akan makan di mana?" tanya Lala yang penasaran dengan tujuan mereka. Setengah jam laki-laki itu mengendarai kendaraannya dengan berputar-putar tiba-tiba saja Adnan menemukan tujuan mereka. Lala yang penasaran pun menanyakannya. Tempat yang di pilih oleh Adnan untuk dikunjunginya.
"Boleh …" Adnan tersenyum miring.
"Kalau begitu di mana?" tanya gadis itu.
"Di rumah kamu." Adnan mengatakannya dengan wajah polos,
"Di rumah saya?" Lala terdiam, ia menganalisis kalimat yang masuk ke dalam pendengarannya. Gue gak salah dengar kan? Ke rumah gue?
Dirinya tidak salah dengar, Adnan memang mengatakan akan kerumahnya. Buktinya saja jalan yang pria itu lewati adalah jalan menuju rumah Lala. Gadis itu tiba-tiba saja panic, bagaimana kalau di rumah ada orang? Tidak mungkin kan ia mengajak seorang pria ke rumah itu? Kalau Rendi sudah ketahuan dia lembur, nah bagaiman dengan Abel?