Unduh Aplikasi
61.76% Hidup Beralaskan Duri / Chapter 147: Cerita Ibu

Bab 147: Cerita Ibu

"Ini ... foto Mama, Nek."

"Kenapa memegang foto Mama? Memangnya Mama Arini kenapa? Kamu rindu dengan Mama Arini?" tanya Nenek mencoba mencairkan suasana.

Kemudian Radit melihat ke arah Sang Nenek yang kini duduk bersama tepatnya di sebelah kanan Radit. "Mama ... M-M-Mama sakit Nek," ujar Radit tersedu.

"Sakit? Sakit apa, Nak? Sini, cerita sama Nenek! Tapi ingat Radit, jangan ada yang kamu tutup-tutupi ya, Nak. Ayo, ceritakan semuanya pada Nenek, Nenek siap mendengarkan semua keluh kesahmu," ujar Nenek seraya mengusap pundak Radit yang masih kecil.

"Tapi ... Tapi aku takut, Nek. Aku bingung harus memulainya dari mana. Bahkan, Mama pun belum tahu jika aku sudah mengetahui tentang penyakitnya," ujar Radit yang semakin menangis keras.

"Tidak apa-apa, Nak. Ceritakan saja intinya. Nenek sangat penasaran dengan apa yang sudah kamu ketahui tentang Mama Arini. Radit ... Mama Arini itu, anak Nenek. Jadi Nenek berhak mengetahui semua tentang Mama Arini."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C147
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk