Unduh Aplikasi
34.87% Hidup Beralaskan Duri / Chapter 83: Nasib

Bab 83: Nasib

Seperti biasa, aku menitipkan Arinda dan Radit pada ibu jika aku hendak menemui Mas Riadi. Kebetulan, hari ini Mas Rendra tidak datang menjengukku. Aku bisa pergi menemui Mas Riadi.

Berangkat menggunakan taksi onlain yang sudah menunggu di depan rumah, Radit dan Arinda sangat antusias karena biasanya hampir setiap minggu mereka bertemu ibuku. Tapi kali ini, mereka baru akan bertemu ibu setelah dua minggu di rumah saja menemaniku.

Setelah sampai di rumah ibu, tanpa berlama-lama aku bergegas pergi karena aku menitah Pak Sopir onlain menunggu sebentar.

"Aku berangkat ya, Bu." Aku mencium tangan ibuku yang akhir-akhir ini sangat baik padaku saat ibu tahu bahwa Mas Rendra dan aku sering bertemu.

Ketika aku naik ke dalam mobil, Chintya ke luar. Chintya yang sedang menginap di rumah ibu bersama suami dan anaknya, mengetahui bahwa aku sering menitipkan Radit dan Arinda pada ibu.

"Arini mau ke mana, Bu?" Tanya Chintya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C83
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk