Cia mengabaikan si Andy yang emang emosian anaknya, dia kembali fokus sama Fandi dan Nadya.
"Kalian serius?" tanyanya.
"Kalo gue sih yes," jawab Nadya cauh.
Cia memukul kasar tangan Nadya, gadis itu protes, "tangan lo gercep banget, kaya tante," ucapnya sambil mengelus tangan.
"Makanya jawaban lo yang waras, jangan asal. Lo kata nikah sama kaya bocah pacaran?" pengen kali Cia bongkar otaknya si Nadya.
"Loh, gue serius, kalo nggak buat apa lamar dia? Janji kasi mahar gede lagi." Sungut Nadya.
"Wow, emezing! Di lamar cewek, gue pengen." Rengek Randy lebay. Namun sayang, dia di acuhkan guys.
Tau bicara dengan Nadya nggak ada ujungnya dia beralih pada Fandi, "lo gimana?"
"Nggak ada salahnya di coba."
"Woy, nikah kok coba-coba! Sakit ni orang." Sungut Randy.
"Kan nggak mungkin gue utara-in alasannya sama kalian." Jelas Fandi.
Nadya natap Fandi, "lo serius? Jangan bercanda, deal kan teros kalo serius."