Bab 156: Gibahin Guru Fisika Yang Super Wow

"Yang penting lo usaha terbaik, apapun hasilnya kita tetap dukung kok, ya kan?" Gabby nggak ada otak tiba-tiba nyamber ke mereka tanpa aba-aba. Jo dan yang lain mengangguk kaku.

"Ok gue makin semangat ni latian, karena kalian udah dukung gue. Sumpah gue nggak ngarep menang, so sans aja." Riang gadis itu.

Dalam hati Alex berkata, Cia ini tau nggak bakal menang makanya dia nggak optimis gitu. Harusnya mereka nggak perlu kasihan kan? Wong yang ikut lomba santai gitu.

Catet, Cia hanya pengen konser teman-teman.

Bel berbunyi, setelah itu mereka balik ke kelas masing-masing. Cia yang ingat Aneth belum makan membelikannya satu piring nasi goreng + air minum, kurang baik apalagi dia jadi sohib cuma kadang Aneth nggak bersyukur.

Pas masuk kelas, dia sama Cecil liat Aneth tertidur mengenaskan nahan laper.

"Kibo," Panggil Cia. Cecil udah ngingatin tapi Cia nggak perduli, untuk sekarang itulah panggilan tersayangnya.

Aneth nggak mau bangun di panggil seperti itu.