Unduh Aplikasi
73.52% Patner For Love / Chapter 125: 125

Bab 125: 125

Ken berlari ke arah toilet, bagaimana tidak berlari, dia segera membersihkan tangannya, dan juga dia yang tengah mual.

Bahkan banyak yang pergi, setelah melihat mayat itu, entah itu membeli minyak angin, atau pergi ke ruang uks untuk meminta obat, karena mual.

"Hoek... hoek.. hoek..."

"Gila tuh anak," umpat teman Ken yang muntah.

Ken melihat temannya yang telah muntah, sedangkan dirinya hanya mual.

"Gadis gila pertama yang ku kenal. Bagaimana bisa dia bisa seberani itu," kata teman Ken.

"Sudahlah, dia bukan gila tapi cerdas, dan tidak penakut," kata Ken membela Awana.

Dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri, dia pun agak ngeri. Dia melihat dengan jelas jika mayat itu terdapat belatung di dalamnya.

"Ayo kembali ke rumah," kata pamannya berusaha untuk membujuk keponakannya untuk pulang.

"Tapi, aku ingin ikut mencari pelakunya," kata Awana membuat polisi itu ingin berbicara namun, di tahan oleh pamannya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C125
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk