"Sebelum kita benar-benar menandatangani kontrak kerjasamanya, saya punya satu syarat untuk pak Doni."
***
Doni terlihat mengerutkan keningnya saat Ardhan mengajukan sebuah syarat kepadanya, dengan begitu laki-laki itu akan dengan sangat senang hati menandatangani kontrak kerjasama mereka. Dan sekarang laki-laki paruh baya itu tampak menatap Ardhan dengan tatapan waspada. Di balik sikap waspadanya, Doni juga merasa sangat penasaran. KIra-kira, syarat apa yang di inginkan oleh Ardhan kepadanya.
"Syarat apa yang pak Ardhan inginkan," ucap Doni yang masih menatap Ardhan dengan tatapa waspada.
Ardhan tertawa kecil saat Doni menatapnya waspada, seakan-akan dia akan menelannya hidup-hidup detik itu juga.
"Kenapa pak Doni menatap saya dengan tatapan waspada?" ucap Ardhan di tengah-tengah tawa kecilnya.
"Eh, tidak kok pak! Mungkin itu hanya perasaan pak Ardhan saja," ucap Doni yang terlihat gelagapan, saat Ardhan menyadari sikap waspadanya.