Unduh Aplikasi
28.15% Cute Alligators / Chapter 105: Pesona Marpuah

Bab 105: Pesona Marpuah

Suasana rumah Jeng Oktaf masih terlihat ramai sekali seluruh warga  Rawa Ceban berkumpul di situ kecuali Rudolf.

 

Dia masih berada di dalam kamar dan menutup rapat-rapat pintu kamarnya, di kedua telinga tersumpal ketan uli yang sengaja iya pasang agar tidak mendengar apa-apa, termasuk musik dangdut yang menggema di luar rumahnya.

Dengan menyalahkan kipas angin begitu kencang, Rudolf bersembunyi di balik selimut tebal dan guling.

 

"Yes! Akhirnya gue bisa istirahat dengan tenang," ujar Rudolf.

 

 

Sementara itu di luar rumah, Qimons dan yang lainnya masih berdendang ria.

 

Tapi Didi malah tampak melamun saja. Sejak tadi dia memikirkan siapa gadis yang iya temui dan tengah duduk di atas sofa itu.

 

"Apa tadi saudaranya, Jeng Oktaf ya?" ujar Didi yang masih bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.

 

Dia masih juga mulai curiga dengan keberadaan Marpuah yang seolah lenyap ditelan bumi.

Entah dia berada di mana?


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C105
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk