Bab 293: Sebuah Rumor

Dika tidak tahu bagaimana menjawab pria ini, apakah saya mengerti? Bagaimana Anda ingin saya mengerti.

"Ngomong-ngomong, aku punya teman yang bekerja di keluarga Roy. Jika kamu ingin dekat dengan Nona, aku bisa memintanya untuk mengungkapkan informasi rahasia Nona kepadamu. Hanya saja-temanku mungkin perlu sedikit kerja keras. "Mata pengemudi itu berkelap-kelip dengan licik.

Dika tersenyum, "Tidak perlu."

"Hei." Mata pengemudi tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia tidak bisa membantu tetapi membujuk beberapa kata lagi. Melihat Dika tidak menanggapi, dia tidak bisa tidak mengutuk dalam hati. Keluarga kaya, bahkan seperti itu investasi kecil tidak tahan.

Dua puluh menit kemudian.

Taksi segera berhenti di gerbang Villa Roy.

Setelah Dika keluar dari mobil, dia berjalan dengan senyuman di wajahnya.Mata besar dan bulu matanya sangat indah, dan pipinya yang sedikit merah jambu memberi orang perasaan lembut dan menyenangkan.