Bab 51: Berbelanja

Titik balik ini datang begitu cepat, Dika menemukan bahwa jantung kecilnya berdetak lebih cepat, terutama Sandi di samping menghadapnya dengan wajah gugup

Dika tidak menyangka Ziva akan mengundang dirinya sendiri secara tiba-tiba, tetapi kebetulan itulah yang diinginkannya.Jika tidak, Dika benar-benar tidak tahu alasan apa yang harus dia temukan untuk mengikuti Ziva.

Ambil uang orang dan bantu mereka menghilangkan bencana.

Dika menghela napas, "Oke."

Sepertinya enggan untuk mengatakannya.

"Dia tidak bisa." Sandi berseru, setelah beberapa saat, akhirnya menemukan alasan, "Ziva, kamu tidak tahu apakah dia bisa mengemudi." Sandi mendengus, dan pada saat yang sama, orang ini bergumam. Mungkin Saya bahkan belum menyentuh setir.

Namun, Sandi tidak menyadarinya. Begitu kata-katanya jatuh, Mei menatapnya dengan tatapan aneh-

Mei tahu yang terbaik.

Arus indah itu hampir membuat hati Mei melonjak.