Unduh Aplikasi
57.44% Crystal Pair / Chapter 135: Masih Cinta, Tapi Benci Setengah Mati!

Bab 135: Masih Cinta, Tapi Benci Setengah Mati!

Acara berguraunya sudah selesai. Sekarang saatnya serius. Waktunya untuk belajar bagaimana caranya mengenali dan membedakan penyihir tipe satu dan dua, tanpa menggunakan alat.

"Cepat lakukan saja! Pukul sekuat yang kau bisa, tapi ingat untuk jangan curang menggunakan sihir!"

Liza tidak percaya kalau Kakek Tony menyuruhnya dan Denise untuk memukul batu raksasa itu hanya dengan satu palu yang ukurannya sama sekali tidak sebanding itu. Dan mereka harus memukulnya dengan sekuat tenaga. Kalau bisa batunya harus hancur dalam satu kali pukul.

Ini palu yang biasa digunakan untuk para tukang kayu untuk memalu paku, lho! Bagaimana mungkin Liza di memalu batu besar itu? Apalagi tidak boleh menggunakan kekuatan sihir sama sekali? Itu berarti mereka harus memalu dengan kekuatan fisik mereka sendiri? Satu kali pukul? Yang benar saja!


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Fenly_Arismaya Fenly_Arismaya

Mohon maaf, semuanya! Pemberitahuan, kalau ada sedikit REVISI di nama Pegunungannya dalam cerita. Nama pegunungan di cerita yang dulunya "Pegunungan Ural", kini DIGANTI menjadi "Pegunungan Altay", ya. Agar ceritanya MASUK dengan real lokasinya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan... selamat membaca!

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C135
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk