Bab 223: BAB 232 - VILLA PERAWAN [BAGIAN 4]

Beberapa menit berlalu dan kini saatnya mereka memeriksa— Apakah ramuannya memang sudah berhasil atau belum.

Teh Nita mulai berjalan mendekati guci yang tak jauh darinya berada, tangannya terulur membuka sesuatu yang menutupi guci itu, lalu mengaduknya perlahan menggunakan batang pengaduk, setelah dirasa cukup Teh Nita memberikannya kepada Mang Hendrik untuk diperiksa apa ramuannya sudah benar atau belum.

Keadaan yang semula biasa saja mulai terasa tegang, tak ada yang tahu apapun itu, yang jelas mereka sangat mengharapkan hasilnya nya. Chris tak tahu apa yang harus dilakukannya jika ramuan kali ini gagal, dirinya lebih takut lagi jika percobaan yang tersisa hanya dua kali lagi itu sama-sama gagal.

"Kita berhasil tuan!" kata Mang Hendrik merasa senang, senyum ketiganya terbit begitu saja kala mendengar apa yang Mang Hendrik katakan. Tentu saja ini hal yang paling membahagiakan. Mereka semua yang ada disini merasa sangat beruntung.