"Chris," lirihnya.
Renata benar-benar mencari celah untuk keluar hingga ia merasa ada sebuah cahaya yang tak jauh darinya berada, cahaya itu tampak sangat bersinar terang, ia mencoba mendekat- mendekat dan—
Renata melihat seorang pria yang sempat ia lihat beberapa saat lalu tengah memasukan gadis yang ia tau bernama Amel, memasuk ke dalam mobil, Renata bingung, ia pikir semuanya telah berakhir, ia pikir ia akan bangun. Ternyata semuanya masih terus berlanjut. Renata pun masih tak mengerti mengapa dirinya tiba-tiba berada di dalam mobil, sudahlah ia tak tau harus apa dan bagaimana.
Sepanjang perjalanan Amel terus saja diam, tak ingin melirik pada pria itu ataupun membuka suara. Amel tak pernah merasa selemas ini sebelumnya, area kewanitaanya terasa sakit karena hantaman yang begitu kencang.