"Dia tak sadarkan diri!" Suara itu terdengar begitu jauh. Rain tak mengenali suara itu. Siapa?
"Bawa dia." Suara itu … Rain mengenalinya. Harvey.
Rain bisa merasakan kesadarannya perlahan kembali, meski tidak sepenuhnya. Rain tak tahu apa yang terjadi. Ia tak tahu situasinya saat ini. Namun, satu hal yang ia tahu. Ia berada dalam bahaya.
Rain merasakan pintu di sebelahnya terbuka. Seseorang membungkuk di atasnya, lalu ia mendengar suara sabuk pengaman dilepas. Kemudian, Rain merasakan orang itu memanggul Rain di bahunya dan mengangkat tubuh Rain keluar dari mobil. Rain mencoba membuka matanya.
Rain, tahu lebih baik ia ikut dengan Harvey, seperti rencananya. Ia bisa masuk ke markas Harvey. Namun … ia tidak ingin pergi seperti ini. Ia bahkan belum melihat Jeanna.
Mengingat Jeanna, Rain seolah mendapat kekuatan untuk melawan. Ia melemparkan tubuhnya ke belakang dan membanting orang yang memanggulnya itu. Sial. Tubuh Rain terasa seperti remuk.