Rain tiba di villa Carol tanpa halangan. Tak ada ancaman atau mobil lawan yang mengikutinya. Seperti dugaannya, Harvey sudah menentukan kartu yang akan dia gunakan. Troy duduk di sofa ruang tamu dengan wajah gelisah ketika Rain tiba.
"Jeanna di kamar atas," Troy memberitahu. "Di sana lebih tenang daripada di kamar bawah."
Rain mengangguk, lalu bergegas menaiki tangga. Ia masuk ke kamar tidur yang pintunya terbuka. Namun, Rain berhenti di pintu ketika melihat Jeanna yang meringkuk di atas tempat tidur sambil menangis. Di sebelahnya, Carol tampak cemas.
Rain mendekat pada mereka dan berkata pada Carol, "Kau bisa istirahat, Carol."
"Tapi, Jeanna …"
"Aku akan mengurusnya," Rain menukas.
Carol menghela napas, lalu mengangguk. Gadis itu turun dari tempat tidur. Troy yang tadi mengikuti Rain, menggandeng Carol. Sementara, Rain langsung menarik tangan Jeanna dengan kuat hingga gadis itu terduduk.
"Jika kau masih bermimpi, bangunlah!" bentak Rain.