Rain lapar. Sebenarnya, Rain lapar karena melewatkan makan malam. Masalahnya, tadi siang pun Rain tidak makan. Karena kesal Jeanna membuang makanan yang dipesannya, ia tadi menolak tawaran makan siang dari Noah. Namun, karena sudah beralasan mengantuk, akan tidur, dan melewatkan makan malam, tidak mungkin Rain memesan makan malam.
Maka, Rain menunggu selama beberapa jam, setidaknya sampai Jeanna tertidur. Suara televisi masih terdengar, jadi Rain memutuskan untuk mengecek dulu. Ia membuka pintu kamar dan menoleh ke arah sofa. Sepertinya gadis itu sudah tidur.
Rain menghampiri meja kecil tempat interkomnya berada. Sebenarnya, Rain bisa saja meneleponnya menggunakan interkom di kamar tidur, tapi ia harus memastikan Jeanna sudah tidur dulu. Setelah tadi mengatakan tidak mau makan malam, sekarang malah mengendap-endap untuk memesan makan malam.