Unduh Aplikasi
63.59% Kisah Putri SANG KIAI / Chapter 145: Jangan Merayu

Bab 145: Jangan Merayu

Masih tidak melakukan karena menjaga Hati dan tidak mau memaksa. Janji yang dibuat oleh Sofil tidak mungkin diingkari olehnya. Demi meredam inginnya Ikhwan dia menyibukkan mengaji, namun malam itu terasa sangat panjang.

'Aku tidak pernah ingin cintaku kepada Allah tersaingi, dengan apapun. Karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencintai ku dalam setiap hembusan nafasku cinta. Aku ingin cinta ini bukan nafsu yang menjerat raga, Aku ingin cinta ini Fitrah dan bukti serta pengorbanan. Bukan pemuasan untuk memiliki karena terobsesi. Yang kuharapkan dalam cinta adalah saling mengerti dan saling percaya. Semoga Ainun bisa percaya jika aku tidak akan mengulangi kesalahanku yang dulu.' batin Sofil menoleh kebelakang.

Melihat sang Bidadari bersujud. Sungguh keindahan yang tidak pernah disangka oleh Sofil bisa memiliki istri secantik dan sebaik Ainun dan setegas Ainun.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C145
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk