Unduh Aplikasi
60.96% Kisah Putri SANG KIAI / Chapter 139: Rasa Sakit

Bab 139: Rasa Sakit

Sofil mengedipkan matanya berkali-kali. Tindakan dari Ainun membuat dia seperti tertabrak sesuatu.

Ainun memakai cadarnya. "Mari ... makan," ajak Ainun. Sofil mengeluarkan napas panjang lalu berjalan di belakang Ainun.

"Sesak napas Mas? Apa aku terlalu horor? Hehehe," kata Ainun. Sofil tersenyum dan merasa tidak karuan. Mereka sampai di ruang makan, Sofil segera meraih dan menarik kursi.

"Silahkan duduk," bisiknya ke Ainun. Terlihat dari mata indah itu kebahagiaan sederhana. Sikap Sofil menjadi pusat perhatian.

Di ruang makan itu ada Gus Za, istrinya, Hana, Ridho lalu Ainun dan Sofil.

"Gus Ridho ... Istri yang paling beruntung adalah dia yang dikaruniai Allah seorang suami yang penyabar dan penyayang, penuh kehangatan dan kelembutan, seperti ...."

"Aku," sahut Gus Za yang menghentikan istrinya berbicara. Istri Gus Za mencubitnya. Sofil baru ikut makan bersama merasa nyaman.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C139
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk