Unduh Aplikasi
39.03% Kisah Putri SANG KIAI / Chapter 89: Sedih Namun Harus Tabah

Bab 89: Sedih Namun Harus Tabah

Penantian akan segera usai hanya menunggu tiga hari lagi. Rasa bahagia dan cemas. Bilqis baru saja mengenakan hijabnya.

"Bilqis ... Ya Allah ... Bilqis cepat kemari," panggil seorang wanita dari depan layar TVnya. Bilqis segera berlari, wanita berhijab itu menunjuk ke TV dengan mata berkaca-kaca.

"Bilqis ... pastikan itu bukan pesawat yang di naiki Fatih," jelas wanita itu. Bilqis terpaku tidak bisa berkata-kata.

Mata indah itu mulai berkaca-kaca, melihat berita pesawat lepas kendali saat akan lepas landas dan keluar dari lapangan. Pesawat Mesir ke Indonesia. suara terpecah air mata berlinang. Bilqis hanya memeluk Kakak iparnya. Dia segera masuk ke kamar lalu berusaha menghubungi nomer calon imamnya.

[Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif. Mohon coba beberapa saat lagi.]

Tubuh melemas air mata berlinang membasahi pipi yang mulus merona. Rasa bahagia hilang dalam sekejap.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C89
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk