Unduh Aplikasi
12.71% Kisah Putri SANG KIAI / Chapter 29: Bocah Antik

Bab 29: Bocah Antik

Tiada yang menduga jika tamu yang bernama Azka akan mengajak dua putra Kiai untuk jalan-jalan dengan mobil mahalnya, dan berbuka bersama di sebuah kafe di kawasan Semarang.

Mobil masuk parkiran dan mereka semua masuk ke Masjid untuk solat asar, seperti biasa Sofil terlihat undur diri dari barisan setelah shalat.

"Om, kok tidak berdzikir?" tanya Alvin ikut duduk santai di depan taman Masjid.

"Kamu sendiri, kenapa tidak dzikir?" Sofil balik bertanya.

"Anak kecilkan mengikuti orang dewasa, apa lagi Om Putra orang alim, jadi aku ikut-ikutan lah," bantahan dan pembelaan diri dari Anak itu sangat mengejutkan Sofil.

"Duh, baru ini kata-kataku dibalik, jadi malu, apa lagi anak ini membicarakan popularitas Abah, tambah hilang nih muka," gumam Sofil ke arah lain.

"Nanti Om akan ketemu gadis, jika kita makannya di kafe sana. Nasbil akan ada di sana. Yakin deh sama aku, aku tidak bohong," ucapan Anak itu membuat Sofil berpikir dan nyengir.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C29
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk