Bab 181: MENGENALKAN LEO KARDO KEPADA ORANG TUAKU

Akhirnya, kami kembali ke dermaga dan berjalan-jalan jauh sebelum makan siang di ruang makan penginapan yang menawan. Ketika kami selesai makan, wanita di meja depan membiarkan kami check-in lebih awal, dan kami membawa barang bawaan kami ke kamar.

Fakta bahwa itu disebut Ball Suite membuat kami berdua tertawa kecil seperti sepasang anak SMA. Itu memiliki tempat tidur besar, dinding merah muda, dan tirai bunga, dan semuanya terasa seperti berasal dari waktu yang berbeda, dengan cara yang menawan. Leo Kardo menarikku ke tempat tidur bersamanya dan menciumku, lalu dia berkata, "Terima kasih banyak untuk ini, Wawan. Aku mencintai setiap menitnya. Aku hanya merasa sedikit bersalah karena Kamu membayar semuanya. " Dia tahu aku baru saja menerima angsuran kedua dari gajiku, jadi itu bukan soal mampu membayarnya.