Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
G-SAM Corp cabang
Alrescha baru saja kembali dari meeting bersama asisten dan salah satu CEO perusahaan keluarganya.
Ia memasuki ruangannya bersama Areel, yang kini berdiri di depannya dan ia sendiri duduk setelah melepas jasnya.
"Tetap awasi pergerakan mereka, Tuan direktur hanya perlu tahu saat mereka semua masuk perangkap. Apa kamu paham, Areel?"
"Tentu, tapi bagaimana dengan Pak Willy. Terkadang pergerakan keduanya tidak terprediksi," jelas Areel, yang tahu benar bagaimana cara kerja seniornya.
"Tidak apa-apa mereka tahu, itu lebih baik daripada diberi tahu. Setidaknya Tuan direktur tidak akan malu," jawab Alrescha santai.
Tangannya mulai bekerja, membuka lembaran tiap dokumen yang ada di meja di depannya.
"Baik, aku mengerti Bos."
"Hn, kalau begitu kamu boleh kembali ke ruanganmu, Areel," perintah Alrescha tanpa menoleh.
"Baik Bos, aku permisi."