Unduh Aplikasi

Bab 392: Bimbang

Dan ya, tentu saja, Ardha Candra tetap memegang janjinya kepada Surya Admaja untuk tidak menceritakan apa pun kepada siapa pun, termasuk, pada Clara Dimitrova sendiri.

"Sayang," ucap Ardha Candra seraya menjulurkan tangannya, mengusap bahu sang kekasih. "Tenanglah."

"M—mereka pasti salah, Sayang," sahut Clara pula. "T—tidak mungkin monster menjijikkan yang telah membunuh Silvia itu adalah Pak Surya!"

"Aku tahu," ucap Ardha Candra. "Tenanglah, Sayang. Kamu sedang hamil, jangan berpikir yang berat-berat terlebih dahulu."

Clara mencoba untuk tenang karena ia tahu kekasihnya itu begitu peduli pada dirinya, pada kehamilannya. Namun demikian, tetap saja rasa kurang puas itu tergambar jelas di wajahnya.

"Kita tidak tahu pasti apa yang sudah terjadi pada Pak Surya," kata Ardha Candra kemudian. "Ermm, rekaman kamera pengawas di dalam markas tidak mungkin salah, kan?"

"Iya, tapi—"


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C392
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk