Bab 208: Jerat Pekerjaan

Ketika Ruslan akan mencapai kawasan di mana gudang kosong yang harus ia jaga itu berada, pria tersebut lantas menyeringai ketika melihat dua orang wanita dengan dandanan yang sedikit berlebihan.

Tapi pria itu tidak merasa heran, sebab kedua wanita itu adalah dua pelacur yang biasa nongkrong di kawasan tersebut.

Kedua wanita itu berdiri di sudut jalan yang remang-remang, dengan gaya tubuh yang begitu memikat sebab pakaian yang serbaminim dan ketat di tubuh masing-masing, keduanya mencoba merayu beberapa pria yang melewati jalan di hadapan mereka. Pria-pria yang mengendarai sepeda motor, mobil, sampai pada mereka yang hanya berjalan kaki.

Ruslan pun menepikan mobilnya, mendekati kedua wanita itu. Keduanya berusia antara 25 sampai 30 tahun. Dan sepertinya ini lumayan bisa dijadikan inang bagi benihnya, begitulah yang direncanakan si Nimfa laut tersebut.

"Hai, Tuan Muda," sapa salah seorang wanita dengan gayanya yang begitu genit kepada Ruslan. "Ingin bersenang-senang malam ini?"