Ayah Laura begitu marah, dia tidak menyangka jika akan berakhir seperti ini..selama ini dia mengira bahwa Jake aman tunduk padanya seperti dulu namun pikirannya salah. Jake tidak pernah lagi menghormati dirinya.
Namun tak lama dia melihat kedatangan Putri semata wayangnya, wajahnya terlihat sangat kesal.
"Ada apa Laura, kenapa wajahmu seperti itu?" Tanya nya
Laura melemparkan tas ke atas bangku dan menghentakkan bokongnya disana.
"Aku kesal, bagaimana tidak.. ini pertama kalinya Jake memarahiku karena aku menyiram air ke wajah istrinya. Tentu saja aku marah karena tidak seharusnya pria itu memarahiku, bukankah kau tahu seberapa besar cintanya padaku sampai dia bertekuk lutut dan menuruti semua keinginanku" sahutnya kesal