kevin berjalan mondar mandir sambil mengetuk-ngetuk dahinya sendiri, pria itu menatap lemah kearah Nayra yang ternyata ikutan bingung sama seperti nya.
"Apalagi yang suamimu akan lakukan?" Tanyanya kesal sambil melirik jam tangan
Nayra merengut tak suka, matanya menyipit sinis kearah pria Tinggi berlesung pipi
"Sudah tau pria tua itu pemarah, kenapa kau justru menunggunya di rumah ku? Kau bisa saja pergi sebelum Aliandro kembali bukan" celetuk nya
"Apa kau tidak dengar yang kakakku katakan? Tunggu di rumah!" Sahut kevin kesal
Nayra memanyunkan bibirnya, dia pun sama takut nya seperti Kevin.
"Tinggal pergi saja apa susah nya, kau kan yang mengajariku, jika Aliandro sedang marah, pergi saja lewat jendela rumah secara diam-diam, dari pada kau di ceramahi oleh nya" jawab Nayra mengulang ucapan Kevin beberapa waktu yang lalu
kevin membinarkan tatapan matanya, dengan gemas mencubit pipi Nayra dan terkekeh