Unduh Aplikasi

Bab 195: Ketakutan

Dia perlu melampiaskan, biarkan dia melampiaskan. Bagaimanapun, ada Tuan Setiawan di sini, tidak ada yang bisa menyentuh rambutnya. Sampai daging putih tubuhnya berlumuran darah, mata Diana masih merah dan masih menusuknya dengan pisau.

Sudah ada gerakan polisi yang mengikutinya mulai menghantam pintu. Kevin berdiri dan memeluknya Diana di belakang, menekannya erat-erat di pelukannya, dan memaksa Diana berhenti. Diana masih akan terburu-buru ke depan, dan Kevin menundukkan kepalanya dan berbisik di telinganya: "Oke, tenanglah!"

Diana masih menatap orang di tanah yang sangat kesakitan hingga dia kejang dan tidak memiliki kekuatan untuk bangkit lagi. Dia menatapnya dengan beban berat di pergelangan tangannya, Kevin mengambil pisau dari tangannya sebelum polisi membanting pintu dan melemparkannya ke tanah. Diana mati-matian berusaha melepaskan diri dari pelukannya seolah-olah dia telah kehilangan akal sehatnya, masih harus bergegas ke arah orang itu.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C195
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk