PLAK!!
PLAKK!!
PLAKKK!!
Tamparan melayang pada pipi istri tercinta Kim Jae itu.
"Aakkhh ... ini sakit, Sialan! Kenapa kalian melakukan ini padaku, hah? Apa salahku? Aku merasa tidak pernah berbuat salah pada kalian!!" Yoona berteriak di sela rintihan kesakitannya.
Young-jae menjambak rambut Yoona, yang membuat perempuan itu kesakitan luar biasa di bagian kepalanya. Sejak baru tersadar tadi, wajah Yoona sudah dipukuli hingga memar.
"Kesalahanmu adalah... Kau adalah istrinya Kim Jae sialan itu dan anak dari lelaki tua Kim Jaerim!"
Yoona masih merintih kesakitan. Young-jae mengambil silet dan meletakkannya pada pipi Yoona.
"Ini akan membekas, dan sakitnya luar biasa. Ini akan mengingatkanmu pada sesuatu, bukan?"
Young-jae membeset pipi Yoona dengan silet dan membubuhi luka itu dengan asam dan garam.
"Aaaaaaaaa!!" Jeritan kesakitan yang memilukan terdengar dari pita suara Yoona.
Tak lama kemudian, dia pun tak sadarkan diri.
Ah, malangnya.