Di dalam pesawat tujuan Jakarta, Indonesia, Kensuke mengingat
suara Namira-nya yang terdengar kesakitan dan begitu panik.
"Kensuke, aku dirumah sakit"
"NANI?"
"Aku sekarat, Ken. Seseorang telah menghujamku dengan wakizashi tepat di perutku yang bekas operasi dua tahun lalu. Sepertinya, aku tidak bisa bertahan, Ken! Kumohon rawatlah Nana untukku."
Kensuke bergumam lirih, "Tenanglah, Namira! Aku akan segera sampai. Kau tak akan pernah sendirian. Aku akan menghukum sendiri orang yang melukaimu, Namira. Tenangkan dirimu dan tunggulah aku!"
***
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Kensuke dengan langkah terburu-buru melewati lorong menuju pintu keluar bandara.
Sesampainya di Jakarta tadi, Kensuke telah menghubungi Tuan Daisuke untuk menyiapkan banyak pasukan, karena mereka akan melakukan penyerangan.